Minggu, 05 Juli 2009

HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

A. Belajar dan Pembelajaran


Pak Ahmad adalah wali kelas tiga di suatu SMP ,ia juga mengajar matematika dari kelas 1 sampai kelas 3.
Selain jadi pengajar,Pak Ahmad juga sering memotivasi siswanya agar dapat di terima di sekolah yang jenjangnya lebih tinggi dari SMP. Nasihat itu merupakan ajakan Pak Ahmad dan dipatuhi oleh siswa SMP kelas tiga tersebut .

Kartini adalah siswa kels tiga SMA ,ia selalu membuat jadwal belajar kelompok dengan temannya ,ia adalah anak yang pandai ,ia juga sering berkonsultasi tentang kelanjutan study yang akan dimasukinya kelak.

Dari kedua peristiwa tersebut terjadilah belajar sungguh-sungguh baik dari siswa kelas tiga SMP maupun Kartini sebagai siswa kelas tiga SMA mengalami proses itu.

Kedua peristiwa tersebut sebagai program pembelajaran dan beajar dapat dituliskan dalam bagan satu 1.
Pak Ahmad sabagai guru SMP ,membuat program pembelajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku.

Dari bagan 1 dapat diketahui :
1.Guru sebagai pendidik (mereka jasa pembelajaran berdasarkan kurikulum).
2.Siswa sebagai pembelajar yang memiliki kepribadian pengalaman an tujuan.
3.Guru menyusun desain instruksi pembelajran
4.Guru menyelenggarakan KBM
5.Guru bertindak mengajar di kelas dan membelajarkan siswa
6.Siswa bertindak belajar
7.Dengan berakhiranya suatu proses belajar ,maka siswa memperoleh sutu hesil belajar (dari siswa).(dari sisi guru )-diakhiri dengan evaluasi hasil belajar.














Bagan I.I
Rekayasa Pembelajaran Guru dan Tindak Belajar Siswa

(A)Belajar ,Perkembangan dan Pendidikan

Belajar, Perkembangan dan Pendidikan merupakan hal yang terkait dengan pembelajaran Belajar di lakukan oleh siswa secara individu

Perkembangan dihayati oleh individu,pendidik merupakan kegiatan interaksi.
Pendidik atau Guru bertindak mendidik sipeserta didik atau siswa , dan tertuju pada perkembangan siswa jadi mandiri.

Bila siswa belajar, maka akan terjadi perubahan mental dan perubahan jasmani. Perubahan jasmani adalah proses berlangsungnya perubahan jasmani yang sejalan dengan meningkatnya usia seseorang dan memungkinkan perkembangan langkah-langkah kognitif, afektif dan psikomotorik.

Syarat perkembangan mental
• perkembangan jasmani telah siap
• individu belajar ,baik atas kemauan sendiri atau atas dorongan orang lain.

Belajar, perkembangan dan pendidikan merupakan suatu peristiwa dan tindakan
sehari-hari.
Perbedaan dan persamaan antara guru dan siswa .
Hubungan guru dengan siswa adalah hubungan fungsional.
Persamaan guru dan siswa adalah sama-sama mempunyai tujuan intruksional, baik dari waktu, proses, proses internal siswa, (pendidikan adalah proses interaksi )interaksi terjadi antara guru dengan siswa yang bertujuan meningkatkan perkembangan mental sehingga menjadi mandiri dan utuh.
Perbedaan = waktu = guru mendidik dan mengajar terbatas
Siswa = belajar sepanjang hayat
Perbedaan proses = siswa mengalamimelakukan dan menghayati
= pendidik proses interaksi yang bertujuan.













Ciri-ciri Belajar dan Pembelajaran

Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri.
Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar.
Proses belajar terjadi berkat siswa memperoleh sesuatu yang ada di lingkungan sekitar.

Ciri-ciri umum pendidikan, belajar dan perkembangan
Hal: 8

1).Belajar menurut pandang Skinner
Belajah adalah suatu prilaku pda saat orng belajar maka responnya akan menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responnya akan menurun.

Dalam menerapkan pandangan /teori skinner guru harus memperhatikan dua hal penting a.c
• Pemlihan stinulus yang diskriminatif,dan
• penggunaan penguatan sebagai ilustrasi.

Langkah-langkah Pembelajaran Teori Kondisioning Opera
1.Mempelajari keadaan kelas
2.Membuat daftar penguat positif
3.Memilih dan menentukan urutan tingkah laku yang di pelajari
4.Membuat program pembelajaran

2). Belajar menurut Gagne
Belajar adalah seperangkat kognitif yang nengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati penglahan informasi, kapabilitas baru.

Menurut gagne belajar terdiri dari 3 komponen penting
• Kondisi eksternal
• Kondisi internal,dan
• Hasil belajar

Pada poin ke 3 (Hasil belajar) terdapat 5 hasil belajar adalah :
• Informasi Verbal
• Keterampilan Intelek
• Keterampilan motorik
• Sikap
• Siasat kognitif






Kelima hasil belajar tersebut merupakan kapabalitas siswa berupa:
• Informasi Verbal :mengungkapkan pengetahuan melalui/dalam bentuk karya/lisan maupun tertulis.
• Keterampilan Intelektual : Kecakapan yang berfungsi untuk berhubungan dengan
lingkungan hidup serta mempresentasikan konsep dan lambang.

Ae:-- dekriminasi jamak
-- konsep kongkret dan terdifinisi
-- prinsip

• Strategi Kognitif adalah kemampuan menyalurkan dan mengarahkan aktifitas kognitifnya sendiri
• Keteram pilan Motorik adalah kempuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi
• Sikap adalah kemampuan meneriama atau menolak obyek berdasarkan penilaian terhadap oayek tersebut .

Menurut gagne ada 3 tahapan belajar yang mempunyai 9 pasi
a.L : Persiapan untuk bela
: pemerolehan dan unjuk
(performasi)
: Alih belajar

Belajar Menurut Pandangan Piaget
Pengetahuan di bentuk oleh individu ,sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungannya.

Menurut Piaget,Pembelajaran terdiri dari 4 langkah :
• Menentukan yang dapat di pelajari oleh anak sendiri
• Memilih dan mengembangkan aktifitas kelas dengan topik tersebut.
• Mengetahui adanya kesempatan bagi guru untuk mengemukakan pertanyaan yang menunjang proses pemecahan masalah
• Menilai pelaksanaan tiap kegiatan ,memperhatikan keberhasilan ,dan melakukan revisi.

Belajar Menurut Rogers
Pendidikan menitik beratkan pada segi pengjaran bukan pada siswa yang belajar.









B : Tujuan Belajar dan Pembelajaran

Kompleksitas belajar trsebut dapat di pandang dari dua subyek yaitu:
• Dari segi siswa : Belajar di alami sebagai suatu proses.
• Dari segi guru : Proses belajar tersebut tampak sebagai prilaku belajar tentang sesuatu hal.

1). Tujuan intruksional ,tujuan pembelajaran ,dan tujuan belajar.
Dari segi guru,tujuan intruksional dan tujuan pembelajaran merupakan pedoman tindak mengajar dan acuan berbada.
Sebagai acuan ,pada tahun 1989 telah di atur dalam UU pendidikan no.2.bahwa bahan ajar yang di pakai sudah ditentukan oleh tori alam
Dari segi siswa,sasaran belajar tersebut merupakn panduan belajr.
2). Siswa dan Tujuan Belajar
• siswa adalah subyek yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.
• Tujuan belajar

Dari segi guru : Guru memberikan informasi tentang sasaran belajar, bagi siswa , sasaran belajar tersebut merupakan tujuan belajarnya ”sementara” dengan belajar maka kemampuan siswa menigkat. M eningkatnya kemampuan mendorong siswa untuk mencapai tujuan belajar yang baru.
Bila semua siswa menerima sasaran belajar dari guru maka semakin lama siswa akan membuat tujuan belajar sendiri.
Dengan demikian semakin lama siswa akan dapat membuat program belajarnya sendiri.


C. Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran.

1). Dinamika siswa dalm belajar.
Ramah kognitif(Bloom,dkk) terdiri dari enam jenis prilaku antara lain :
1. Pengatahuan
2. Pemahaman
3. Penerapan
4. Analisi
5. Sintesis
6. Evaluasi

Ranah Efeiktif (Krtwol& Bloom dkk) terdiri atas 5 prilaku antara lain :
1. Penerimaan
2. Partisipasi
3. Penilaian
4. Organisasi
5. Pembentukan pola hidup



Ranah Psikomotor (simpan) terdiri dari 7 jenis prilaku.
1. Persepsi
2. Kesiapan
3. Gerakan terbimbing
4. Gerakan yang terbiasa
5. Gerakan kompleks
6. Penyesuaian pola gerakan
7. Kreatifitas

Dari segi siswa ,bila siswa memiliki motifasi berprestasi dan motivasi intristik di duga siswa akan berusaha belajar segiat mungkin.

Biggs & Telfer,1987-117) Berpendapat ,bahwa siswa memiliki bermacam-macam motivasi dalam belajar.
• Motivasi intromental
• Motivasi sosial
• Motivasi berprestasi
• Motivasi intrinstik

Pada motivasi Intrinstik ditemukan sifat prilaku berikut:
• Kualitas kterlibatan siswa dalam belajar sangat tinggi
• Perasaan dan keterlibatan ranah Efektif tinggi
• Motivasi intrinstikbersifat memelihara diri sendiri

Menurut Biggs dan Telfer motivasi berprestasi dapat di bedakan menjadi dua jenis yaitu:
1. Motivasi berprestasi tinggi
2. Motivasi berprestasi rendah

2. Dinamika guru dalam kegiatan pembelajaran

Menurut Biggs dan Telfer diantara motivasi belajar siswa ada yang dapat diperkuat dengan cara-cara pembelajaran.Motivasi instromental,sosial,dan berprestasi rendah misalnya dapat di kondisikan secara bersyarat agar terjadi peran belajar siswa

a) Bahan Belajar
Guru memiliki peranan penting dalam memilih bahan agar pertimbangan-pertimbangan yang perlu di perhatikan leh guru adalah sebagai berikut
• Apakah isi bahan ajar sesuai dengan sasaran belajar
• Bagaimana tingkatan /kesukaran bahan belajar bagi siswa
• Apakah isi bahan belajar tersebut menurut di gunakannya strategi belajar mengajar tertentu
• Apakah Evaluasi hasil belajar sesuai dengan bahan belajar tsb...?




b). Suasana Belajar
Kondisi gedung sekolah ,tata ruang sekolah 1 kelas, alat-alat belajar mempunyai pengaruh pada kegiatan belajar.
Beberapa pertimbangan penting dalam rangka menciptakan suasana belajar adalah:
• Kenyamanan gedung sekolah membuat kenyamanan belajar
• Suasana pergaulan orang tua siswa
• Siswa memiliki ruang belajar dirumah
• Siswa memiliki grup cenderung merusak tertip pergaulan .

c). Media dan Sumber Belajar
Beberapa dalam pertimbangn dalam pemanfaatan media dan sumber belajar.
• Apakah media dan sumber belajar tersebut bermanfaat untuk mencapai sasaran belajar
• Apakah isi pengetahuan yang ada di surat kabar,majalah,radio,televisi,museum,kantor-kantor dapat dimanfaatkan untuk bahan tertentu.
• Apakah isi pengetahuaan di kebun bibit,kebun binatang,perpustakaan umum ada yang bermanfaat bagi pokok bahasan tersebut.

d). Guru sebagai subyek pembelajaran.
Sebagai subyek dimaksudkan guru terhubung langsung
Guru memiliki peranan penting antara lain :
• Membuat desain pembelajaran secara tertulis,lengkap,dan menyeluruh
• Meningkatkan diri untuk menjadi seorang guru yang berkepribadian utuh
• Bertindak sebagai guru yang mendidik
• Meningkatkn profesionalitas keguruan
• Melakukan pembelajaran sesuai dengan berbagai modal pembelajaran yang di sesuaikan dengan kondisi siswa,bahan belajar dan kondisi sekolah setempat.
• Guru berperan sebagai fasilitas belajar ,pembimbing belajar ,dan pemberi balikan belajar


Kesimpulan
Belajar merupakan kegiatan orang sehari-hari .Kegiatan belajar tersebut dapat di hayati (dialami)oleh orang yang sedang belajar.Kegiatan belajar yang berupa perilaku kompleks tersebut telah lama menjadi obyek penelitian para ilmuan .Kompleksnya perilaku belajar tersebut membuat/menimbulkan berbagai teori belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbagi Ilmu

Kami berjanji untuk selalu memberikan yang terbaik untuk anda.